Elang Dan Eksotisme Pulau Bayada Di Arab Saudi

Deskripsi blog

A.K. Tasanna Team

8/22/20251 min read

Arab News edisi 20 Agustus 2025 mewartakan acara pelelangan burung elang yang diadakan di Riyadh. Acara tersebut dihadiri oleh para peternak dan pemburu elang terbaik dari seluruh penjuru dunia.

Menurut Walid At-Taweel, juru bicara Saudi Falcon Club, lelang ini menggunakan teknologi modern dalam penjualan dan di dalam pemeriksaan medis. Acara tersebut juga disiarkan langsung sehingga memungkinkan para pemirsa di seluruh dunia ikut menyaksikan proses pelelangan secara real time. Acara ini juga menjadi ajang bagi para pecinta dan pemburu elang untuk saling bertukar pikiran mengenai cara memelihara dan teknik hibridisasi terbaru terhadap burung elang.

Acara tahunan ini menjual seekor burung elang dengan harga SR151.000 atau setara dengan USD40.000 oleh seorang pecinta elang dari Slovenia. Burung elang tersebut berusia kulang lebih satu tahun, tinggi sekitar 40cm dan berat kurang lebih 1kg.

Acara lelang burung elang ini merupakan strategi pihak Kerajaan Arab Saudi untuk menarik para wisatawan dari mancanegara demi meningkatkan income finansial selain dari bidang haji dan umrah. Sementara di tempat terpisah, Kerajaan Arab Saudi juga mempromosikan sebuah destinasi wisata pantai baru di Jeddah. Ya, destinasi baru ini dinamai Pulau Bayada yang terletak di lepas pantai Jeddah di Laut Merah.

Pulau Bayada diklaim sebagai pulau yang masih alami dan belum terjamah. Pulau ini memiliki oasis pasir putih di sepanjan pantai, air berwarna biru kehijauan, dan gugusan terumbu karang berjenis langka. Panjang pulau ini mencapai sekira 700 meter dan kendalaman air mencapai sekitar 4 meter menjadikannya tempat yang ideal untuk menyelam, snorkling, berenak, kayak, dan ski air.

Berbagai terobosan baru terus digalakkan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung terwujudnya program Saudi Vision 2030, tidak hanya meningkatkan proyek digitalisasi pelayanan haji dan umrah, namun di sektor pariwisata pun terus dikembangkan.