Asing Bisa Miliki Properti Di Arab Saudi

Media-media Arab Saudi dalam salah satu pemberitaannya menyebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru yang melegalkan kepemilikian properti bagi warga negara asing. Aturan itu akan mulai berlaku dalam 180 hari kedepan sejak disetujui oleh Dewan Legislasi dan dipublikasikan pada tanggal 25 Juli 2025.

Dengan lahirnya undang-undang ini maka warga negara asing baik itu perorangan, korporasi maupun organisasi nirlaba bisa memiliki properti dengan jaminan hak-hak yang diatur di dalam undang-undang baru itu. Namun demikian, izin untuk memiliki properti tidak berlaku di kedua kota suci Mekah dan Madinah. Di samping itu terdapat ketentuan dari Otoritas Umum Real Estate berdasarkan persetujuan dari Dewan Uruasn Ekonomi dan Pembangunan yang menetapkan zona-zona mana saja yang boleh dimiliki oleh warga negara asing. Undang-undang baru ini juga menyelaraskan aturan yang sebelumnya terdapat pelarangan kepemilikan properti bagi anggota Dewan Kerja Sama Teluk di Mekah dan Madinah.

Gebrakan ini tentu selain haji dan umrah, akan menjadi daya tarik bagi orang asing sehingga minat mereka datang ke Arab Saudi akan lebih meningkat lagi. Ini adalah program yang melengkapi program Arab Saudi di dunia pariwisata yang telah diluncurkan sebelumnya untuk mencapai Saudi Vision 2030. Deretan destinasi wisata baru yang lebih dulu diluncurkan oleh Arab Saudi di antaranya adalah Fog Walk di dataran tinggi dengan ketinggian 2400 mdpl yang terletak di wilayah selatan tepatnya di wilayah Asr Propinsi An-Namas.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga menggalakkan promosi wisata sekaligus olah raga seperti jet air yang diselenggarakan di Jeddah. Disebutkan dalam salah satu sumber bahwa wisata laut Arab Saudi cukup kuat. Hal tersebut setidaknya dapat terlihat dari data pengunjung ke Jeddah sebesar 1.7 pengunjung dalam rentan waktu 52 hari. Fenomena ini melengkapi angka pengunjung ke kota Jeddah pada tahun 2024 yang mencapai 1.7 juta jiwa. Data ini memberi gambaran peningkatan sektor pariwisata sekitar 8 persen dari tahun 2024 yang jumlahnya mencapai 30 juta pengunjung.

Program-program lain yang telah direalisasikan oleh Arab Saudi dalam rangka mendukung Saudi Vision 20230 adalah transformasi perkotaan dengan meningkatkan kenyamanan di 17 kota propinsi di Arab Saudi. Transformasi ini tentunya dibuat pemerintah Arab Saudi untuk menarik kunjungan wisatawan khususnya para pebisnis-pebisnis asing yang mayoritas dari mereka mengincar daerah Riyadh, Jeddah dan Dammam.

Konten postingan