Arab Saudi Monitor Tawaf dan Sa'i
Deskripsi blog


Seiring pencanangan program Saudi Vision 2030 dengan menggenjot pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata, Kerajaan Arab Saudi juga terus meningkatkan pelayanan di sektor ibadah haji dan umrah. Di samping digitalisasi layanan haji dan umrah, pemerintah Arab Saudi juga terus memonitoring fasilitas di area tawaf dan sai’ khusunya bagi jamaah umrah.
Dalam laporan yang dirilis oleh surat kabar Saudi Gazette 2 Oktober 2025, dengan mengutip laporan terbaru dari Otoritas Umum Pemeliharaan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, disebutkan bahwa durasi yang dibutuhkan oleh jamaah di dalam menyelesaikan ibadah umrah pada bulan Rabiul Awal 1447 H adalah sekira 115 menit. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sekitar 87 persen jamaah umrah melaksanakan tawaf di area tawaf di dekat Ka’bah.
Di bulan yang sama, lanjut laporan dari Otoritas tersebut, bahwa waktu rata-rata yang ditempuh untuk menyelesaikan tawaf sekira 46 menit dan sa’i membutuhkan waktu sekira 47 menit, lalu 12 menit waktu yang dipergunakan untuk perpindahan dari area tawaf ke bukit Safa.
Otoritas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terus meningkatkan monitoring sebagai bukti komitmennya di dalam melayani jamaah sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan damai. Kenyamanan inilah yang menjadi salah satu faktor di dalam mendongkrak kunjungan warga negara asing di sektor ibadah.